Tidak bisa disangkal bahwa hampir semua perempuan ingin memiliki wajah cantik yang mulus tanpa noda.Memiliki kulit wajah putih bersinar bisa dimiliki dengan berbagai macam cara, misalnya melakukan perawatan wajah rutin dengan menggunakan krim pemutih baik di rumah maupun di klinik kecantikan.
Menggunakan krim wajah sebenarnya memiliki banyak manfaat, yakni menjaga kelembaban kulit, menangkal efek buruk sinar matahari, menutrisi kulit, mengatasi masalah kulit, dan lain-lain.Oleh karena itulah, banyak perempuan yang rajin melakukan perawatan rutin menggunakan krim wajah.Untuk mendapatkan kulit wajah yang putih bersinar, dibutuhkan perhatian lebih saat memilih produk krim pemutih yang aman, karena banyak produk pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya seperti hydroquinone dan merkuri.
Bila menggunakan krim pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya, beberapa efek negatif yang mungkin timbul diantaranya seperti terbakar dan sakit pada kulit wajah terutama bila terkena sinar matahari atau AC.Rasa gatal yang disertai dengan sensasi menyengat juga terkadang muncul . Apabila penggunaan krim dihentikan, menyebabkan iritasi dan bintik-bintik bahkan munculnya jerawat.
Mengetahui karakteristik produk krim wajah membuat kita lebih mudah dalam menentukan krim mana yang akan kita gunakan.Beberapa hal lain yang patut kita perhatikan juga adalah legalitas produk, ditandai dengan adanya izin BPOM yang tertera pada label atau kemasan.Baca dan teliti komposisi bahan pembuat krim wajah, perhatikan apakah ada kandungan zat berbahaya atau tidak. Ingat pula untuk membaca tanggal kadaluwarsa, krim wajah yang telah kadaluwarsa bisa menyebabkan efek buruk pada kulit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri.
Tips Melindungi Diri dari Bahaya Merkuri
5 Tips Bagaimana Melindungi Diri dari Bahaya Merkuri!
Tidak bisa disangkal bahwa hampir semua perempuan ingin memiliki wajah cantik yang mulus tanpa noda.
Memiliki kulit wajah putih bersinar bisa dimiliki dengan berbagai macam cara, misalnya melakukan perawatan wajah rutin dengan menggunakan krim pemutih baik di rumah maupun di klinik kecantikan.
Menggunakan krim wajah sebenarnya memiliki banyak manfaat, yakni menjaga kelembaban kulit, menangkal efek buruk sinar matahari, menutrisi kulit, mengatasi masalah kulit, dan lain-lain.
Oleh karena itulah, banyak perempuan yang rajin melakukan perawatan rutin menggunakan krim wajah.
Untuk mendapatkan kulit wajah yang putih bersinar, dibutuhkan perhatian lebih saat memilih produk krim pemutih yang aman, karena banyak produk pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya seperti hydroquinone dan merkuri.
Bila menggunakan krim pemutih wajah yang mengandung bahan berbahaya, beberapa efek negatif yang mungkin timbul diantaranya seperti terbakar dan sakit pada kulit wajah terutama bila terkena sinar matahari atau AC.
Rasa gatal yang disertai dengan sensasi menyengat juga terkadang muncul . Apabila penggunaan krim dihentikan, menyebabkan iritasi dan bintik-bintik bahkan munculnya jerawat.
Mengetahui karakteristik produk krim wajah membuat kita lebih mudah dalam menentukan krim mana yang akan kita gunakan.
Beberapa hal lain yang patut kita perhatikan juga adalah legalitas produk, ditandai dengan adanya izin BPOM yang tertera pada label atau kemasan.
Baca dan teliti komposisi bahan pembuat krim wajah, perhatikan apakah ada kandungan zat berbahaya atau tidak. Ingat pula untuk membaca tanggal kadaluwarsa, krim wajah yang telah kadaluwarsa bisa menyebabkan efek buruk pada kulit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri.
Paparan merkuri dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan. Beberapa diantaranya adalah dapat merusak ginjal dan sistem saraf, serta menghambat perkembangan otak pada bayi dan anak-anak.
Tanda-tanda Keracunan Merkuri
Beberapa gejala dan tanda keracunan merkuri adalah sebagai berikut:
- Perubahan emosi: sering gugup, mudah marah
- Sulit tidur (insomnia)
- Sakit kepala
- Sensasi aneh seperti mati rasa di tangan, kaki, dan sekitar mulut.
- Kejang
- Gemetar
- Otot menjadi lemah
- Penurunan fungsi mental dan hilangnya koordinasi
- Kerusakan ginjal
Tips Melindungi Diri dari Bahaya Merkuri
1. Baca semua label pada produk perawatan kulit yang kita gunakan.
Bila menemukan kata-kata seperti: mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, maka segera hentikan penggunaan produk.
2. Jangan gunakan produk bila tidak terdapat label pada kemasannya.
Peraturan mengharuskan semua bahan dan zat yang terkandung dalam obat-obatan dan kosmetik harus ditulis pada label.
3. Selalu mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan produk kecantikan.
4. Sebelum membuang produk yang mencurigakan, bungkus dalam wadah atau kantong plastik.
Tujuannya adalah agar produk-produk berbahaya ini tidak dapat meresap ke dalam tanah di tempat pembuangan sampah dan sistem air kita.
5. Lakukan tes merkuri.
Tingkat normal merkuri kurang dari 10 mikrogram/liter di dalam darah dan kurang dari 20 mikrogram/liter dalam urin.
Sebelum melakukan tes, pastikan untuk tidak mengkonsumsi ikan selama 5 hari sebelum dilakukan tes untuk menghindari hasil tes positif palsu. Beberapa makanan laut (seafood) disinyalir mengandung tingkat merkuri yang tinggi.
Bila curiga tubuh mengalami keracunan merkuri, segera konsultasikan dengan ahli toksikologi atau ahli saraf.
Tidak perlu khawatir karena tidak semua krim pemutih mengandung zat berbahaya. Kita hanya perlu menjadi konsumen yang cerdas dan bijaksana.Ada banyak produk krim pemutih wajah yang menggunakan bahan-bahan alami meskipun hasilnya tidak secepat bila kita menggunakan krim berbahaya.
Sumber:
"5 Tips bagaimana melindungi diri dari bahaya merkuri".https://www.biutiva.com/186/5-tips-bagaimana-melindungi-diri-dari-bahaya-merkuri/ (Diakses 1 maret 2017)
Jika Anda ingin produk Skin care
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862
Tidak ada komentar:
Posting Komentar