Selasa, 28 Februari 2017

WASPADAI HYDROQUINONE


Setiap perempuan pasti mengharapkan memiliki kulit wajah putih cerah bak perempuan Jepang. Selain melakukan perawatan secara medis, segala macam krim pemutih pun mereka coba. Tidak heran, sih, perempuan selalu ingin terlihat cantik dan sempuran dalam setiap kesempatan.Namun, sadarkah Anda, di balik semua krim pemutih yang Anda coba, terdapat bahaya yang dapat mengancam kehidupan Anda?

Krim pemutih yang dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter kerap kali banyak yang mengandung hydroquinone. Anda pasti sudah sangat sering mendengar kata hydroquinone tersebut, bukan?Hydroquinone atau mercury merupakan salah satu bahan kimia yang dipergunakan dalam bahan tambahan pembuatan kosmetik. Hydroquinone berfungsi untuk membunuh melanocytes, sel yang bertindak untuk menghasilkan melanin. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih cerah dan lebih putih.Hydroquinone sebenarnya merupakan bahan yang biasa digunakan dalam fotografi untuk proses mencuci gambar. Namun, sayangnya, bahan tersebut masih sering digunakan dalam berbagai macam produk pemutih kulit resep maupun non resep.

Pada beberapa negara di Eropa dan Jepang, penggunaan hydroquinone sudah dilarang karena dinilai menyebabkan masalah toksisitas yang serius.Sedangkan di Indonesia, penggunaan hydroquinone sebagai bahan campuran untuk kosmetik masih diberikan toleransi hingga dua persen. Jika kandungan hydroquinone melebihi batas yang ditoleransi, harus menggunakan resep dokter.Walaupun diperbolehkan, hydroquinone tidak dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Hydroquinone hanya dapat digunakan maksimal enam bulan karena akan ada efek samping yang ditimbulkan dari hydroquinone tersebut.

That’s why untuk membuat hasilnya lebih baik dalam enam bulan, hydroquinone ini harus dikombinasikan dengan obat lain atau krim pemutih lain,” ujar dr. Gloria Novelita, SpKK, beberapa waktu lalu.
Jika hydroquinone digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan tanpa pengawasan dokter, hydroquinone akan memberikan efek samping yang ringan hingga efek yang dapat menyebabkan kematian. 
Berikut beberapa bahaya hydroquinone yang dapat mengancam Anda:

Menyebabkan dermatitis kontak, iritasi, atau alergi


Efek yang paling ringan dari penggunaan hydroquinone adalah dermatitis kontak, iritasi, atau alergi.Dermatitis kontak adalah equin yang terjadi karena kita mengaplikasikan hydroquinone itu. Bentuknya bisa berupa iritasi ataupun alergi.

“Cirinya, kulit merah, bruntus-bruntus, dan gatal. Itu yang ringan. Biasanya kalau kita hentikan penggunaan hydroquinone, hal tersebut akan hilang,” jelas dr. Gloria Novelita.

Menyebabkan leukoderma

Hydroquinone akan menyebabkan leukoderma atau vitiligo. Akan muncul bercak putih pada kulit tangan, kaki, atau pun hidung, contohnya adalah Michael Jackson.

“Jadi, hydroquinone ini akan menghambat pembentukan melanin. Hydroquinone ini akan merusak sel, sehingga sel tersebut tidak dapat membentuk pigmen melanin lagi.

“Hal inilah yang akan membuat kulit bercak-bercak putih. Jika sudah menjadi leukoderma, tidak akan kembali menjadi hitam kulitnya. Sekarang tergantung leukoderma apa dulu. melanin itu sebenarnya proteksi terhadap sinar matahari.
“Jadi kalau ada bercak-bercak putih yang saat tidak ada melanin, tentu kulit tersebut tidak ada proteksi terhadap sinar matahari. Akibatnya apa? Akan berisiko terkena kanker kulit,” jelas dr. Gloria Novelita.
Sumber:
Rahayu,Ratih winanti."Waspadai kosmetik mengandung Hydroquinone".http://ghiboo.com/2014/07/16/waspadai-kosmetik-mengandung-hydroquinone/4/ (Diakses 1 maret 2017)
Jika Anda ingin produk Skincare

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Tidak ada komentar:

Posting Komentar