Selasa, 28 Februari 2017

ALTERNATIF PENGGANTI HYDROQUINONE




Hydroquinoue merupakan bahan kimia yang sangat populer di kalangan wanita Asia dan Afrika sebagai salah satu bahan pemutih kulit. Namun kepopuleran hydroquinoue sekarang mulai di ragukan keamanannya karena berdasarkan suatu penelitian di anggap sebagai salah satu faktor pemicu kanker jika di gunakan dalam jangka waktu yang lama


Apa sih hydroquinoue itu ???

Hydroquinone adalah zat reduktor yang mudah larut dalam air dan lazim digunakan dalam proses cuci cetak foto. Molekul kimianya mirip karbol. Hydroqninone bekerja pada sistem sel melanosit dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase (menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi, dan iritasi), yang memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab kulit terlihat lebih gelap. hiperpigmentasi, atau noda kecokelatan) dengan cara menghancurkan melanosom (bagian dari melanosit, tempat menyimpan pigmen—pigimen melanin). Padahal, tahukah Anda bahwa melanin berfungsi sebagai pelindung kulit dan sinar ultraviolet sehingga kita terhindar dan kanker kulit?Kemampuan hydroquiunon yang luar biasa untuk menghambat pembentukan melanin menjadikan nya sehagai bahan kosmetik yang populer sebagai produk pencerah kulit. Para dermatolog beranggapan bahwa hydroquiuaue paling efektif (bila digunakan dengan konsentrasi 4%—10%) untuk mencerahkan kulit, dan awalnya merupakan satu—satunya pencerah kulit yang disetujui aman oleb FDA selama 25 tahun. Banyak ahli dermatologis masih menentang pelarangan hydroquinone karena beranggapan bila digunakan dengan dosis yang tepat, Hydroquinone aman dan efektif untuk mengatasi masalah pigmentasi pada kulit.

Di Amerika, pada bulan Agustus 2006, FDA  melarang semua produk kosmetik mengandung hydroquinoue. FDA menetapkan setiap produk mengandung hydroquinoue dianggap obat, dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Di Indonesia, pelarangan itu akan mulai diberlakukan tahun 2008.Bahkan dalam beberapa kasus hydroquinoue di anggap menyebabkan kemandulan, namun hal tersebut masih harus di lakukan penelitian lebih lanjut. Namun hydroquinone dilarang digunakan wanita hamil karena 3 bulan pertama kehamilan adalah saatnya pembentukan semua organ tubuh penting seorang manusia, seperti otak, jantung, paru—paru, dan sebagainya. Sebaiknya gunakan produk pencerah kulit yang mengandung bahan alami, seperti asam tebu yang mengandung AHA. licorice’, dan vitamin C.Hydroquinoue di anggap sebagai pemicu kanker jika dipakai terus—menerus dalam jangka waktu lma, krim pemutih yang mengandung bahan kimia ini diserap ke dalam darah.Dengan demikian, hydroquinane dapat digoolongkan yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter adalah menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar. Lebih jauh, penelitian menyebuktkan bahwa penggunaan Hydroquinone dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek perubahan sel menjadi sel ganas yang memicu kanker.Bahkan Hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, bahkan pada pemakaian dibawah 2%.



Penelitian menunjukkan bahwa Hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik—bintik seperti pasir dan berwarna cokelat kebiruan. Penderitanya akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Namun, penelitian ubi dilakukan pada pemakai Hydroquinone di atas 2%. Karena itu, Hydroquinone tidak boleh digunakan dalam waktu lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2%, harus di bawah pengawasan dokter. Penggunaan Hydroquinone yang hberlebihan bisa menyebabkan okronosis pada orang yang berkulit gelap, seperti kulit orang Asia dan Afrika.

ALTERNATIF PENGGANTI HYDROQUINONE

Zat kimia apa pun, walau hanya dioleskan di kulit, bila digunakan dalam jangka waktu lama akan menjadi racun, karena 30%-60% terserap tubuh. Sehingga, banyak penelitian berusaha mengembangkan bahan-bahan alami. Selain lebih aman, bahan-bahan ini juga memiliki fungsi-fungsi meningkatkan regenerasi sel dan anti-penuaan kulit. Berikut beberapa alternative bahan alami tersebut:



MULBERRY (Ekstrak buahnya mengandung hydroquinone natural). Fungsinya: Menghambat kerja enzim tyrosinase, menurunkan proses oksidasi, anti-inflamasi, meningkatkan regenerasi sel kulit, dan bekerja sebagai skin toning


LICORICE (Ekstrak akar manis). Bekerja 16 kali lebih kuat dari hydroquinonebila digunakan dengan konsentrasi 10%. Bekerja menghambat kerja enzimtyrosinase, menurunkan penyerapan UVA dan UVB, mengurangi iritasi pada kulit, anti-inflamasi.


ARBUTIN, merupakan hydroquinone alami yang bekerja efektif bila digunakan dengan konsentrasi 5%. Fungsinya menghambat kerja enzim tyrosinase.


ALOE VERA (Ekstrak lidah buaya). Berguna sebagai antibakteri, mendinginkan kulit, astringent, meningkatkan imunitas, kelembapan, dan regenerasi kulit, juga menurunkan inflamasi.



SOYA (Ekstrak kacang kedelai). Potensial antioksidan, menurunkan kerusakan DNA dan penuaan kulit akibat UV, menurunkan penyebaran melanin, meningkatkan pembentukan kolagen dan ketebalan kulit.


LAVENDER. Merangsang pembentukan sel kulit baru, anti-mikroba dan anti radang, anti stress, dan rejuvenator.


TEH HIJAU. Menghambat proses kerja enzim tyrosinase, antioksidan, memperbaiki dan melindungi struktur kullit, meningkatkan ketebalan kulit.


KUNYIT. Berfungsi melindungi kerusakan pada DNA, anti-inflamasi, antioksidan.

Sumber:
Skincare,Kinan."Apa itu Hydroquinone dan bahaya yang ditimbulkan."http://kinanskincare.blogspot.co.id/2016/01/apa-itu-hydroquinone-dan-bahaya-yang-di.html (Diakses 1 maret 2017)

Jika Anda ingin produk Skin care

Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Tidak ada komentar:

Posting Komentar